Selasa, 02 Februari 2016

[REVIEW] The Bliss Bakery Trilogy #1: Bliss

Judul: The Bliss Bakery Trilogy #1: Bliss
Penulis: Kathryn Littlewood
Genre: Fantasi
Penerbit: Noura Books


Sinopsis
Musim panas itu, Rosemary Bliss melihat ibunya mengaduk halilintar ke dalam semangkuk adonan dan semakin yakin bahwa orangtuanya menggunakan sihir di Toko Roti Bliss. Rahasianya ada pada sebuah buku resep Bliss Cookery Booke.
Namun, apa jadinya jika Rose dan Ty memutuskan bereksperimen dengan beberapa resep saat orangtua mereka pergi? Yah, beberapa Muffin Asmaea dan Cookie Kebenaran sepertinya tak akan menimbulkan masalah, bukan?
"Kisah yang lezat dan penuh petualangan mendebarkan..." - Tracy Grant, Washington Post


Review
Dengan setting tempat toko roti dan alur yang mengalir membuat aku yang baca buku ini merasa benar-benar berada di fantasi layaknya yang ada di novel. Selain itu juga, novel ini tuh sangat good looking banget, cover biru dan ujung kertas biru glitter membuat buku ini jadi pengen cepet-cepet dimilikin. Dengan ditemani Rose, Ty, Sage. Leigh, Chip, dan Bibi Lily membuat cerita ini semakin menakjubkan dengan karakter masing-masing tokoh. Trilogi pertama The Bliss Bakery ini menceritakan sebuah toko roti yang diam-diam menggunakan ilmu sihir dalam pembuatannya untuk meredakan, menghilangkan atau menuntaskan hal-hal yang tidak diinginkan. Contohnya, di trilogi pertama ini ada Muffin Asmara yang kalo dimakan bisa bikin orang yang memakannya akan mengungkapkan cinta kepada orang yang dicintainya. Nah, karena menggunakan ilmu sihir maka ada 1 bahan wajib aneh yang harus ditambahkan di setiap resep selain dengan bahan-bahan pembuatan kue yang umum seperti tepung, mentega, dll. Contoh bahan wajib aneh dalam resep Muffin Asmara sendiri adalah sebutir telur burung cinta bertopeng, dan akan ada lagi bahan-bahan aneh di resep lainnya yang diceritakan di novel ini, seperti mata warlock dan kurcaci.

Awalnya, Rose dan Ty iseng membuka-buka buku resep Bliss Cookery Booke yang ditinggalkan kedua orang tuanya saat orang tuanya bepergian meninggalkan mereka. Dan karena rasa penasaran serta ingin menunjukkan 1 resep untuk ditunjukkan ke bibi Lily, mereka berdua akhirnya mencoba membuat Muffin Asmara untuk diberikan kepada Mr. Bastable dan Miss Thistle yang diam-diam saling menyukai. Setelah berpetualang dengan Muffin Asmara, mereka kemudian membuat Cookie Kebenaran yang membuat orang-orang yang memakannya akan berkata jujur akan apapun yang mereka lihat. Dan karena cookie ini, Mr. Bastable tanpa malu-malu mengungkapkan cintanya kepada Miss Thistle hingga diketahui seluruh penduduk kota. Dan ada lagi kejadian yang membuat Ty bingung karena cookie ini, kejadiannya yakni.... (beli aja ya bukunya 😁). Dan setelah berfantasi ria dengan Cookie Kebenaran, Rose dan Ty kembali membuat Cake Pemutar Balik Keadaan yang Sesungguhnya untuk mengembalikan penduduk kota seperti semula, tapi yang terjadi justru di luar ekspektasi, seluruh penduduk yang telah memakannya benar-benar memutar balik keadaan yang sesungguhnya mulai dari beraktivitas di malam hari, berjalan mundur, lalu lintas yang salah jalur (seluruh mobil berjalan mundur dan akan berhenti bila lampu hijau dan sebaliknya akan berjalan bila lampu lalu lintas berwarna merah), dan kalo ngomong seluruh kata-katanya dibalik (contoh, mereka manggil nama Rose dengan sebutan Esor). Gara-gara ini aku langsung mikir, mungkin mereka tidur matanya kebuka kali ya.haha.
Dan masih banyak lagi kisah-kisah seru, manis, dan lezat untuk dinikmati pembaca. Dan kira-kira, bisakah Rose dan saudaranya menyelesaikan persoalan yang mereka hadapi sebelum kedua orang tua mereka (Albert Hogswaddle dan Purdy Bliss) sampai di rumah?
Selamat penasaran dan selamat mencari buku yang manis ini, readers! ^^

^Vinia^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar