Minggu, 14 Februari 2016

[REVIEW] Looking for Alaska

Judul: Looking For Alaska
Penulis: John Green
Alih bahasa: Barokah Ruziati & Sekar Wulandari
Genre: Fiksi, Fantasi Remaja
Halaman: 286 halaman
Penerbit: PT. Gramedia Pustaka Utama



Sinopsis
Sebelum. Miles "Pudge" Halter sangat suka kata-kata terakhir yang terkenal-dan bosan dengan kehidupannya yang biasa saja. Ia masuk sekolah berasrama Culver Creek untuk mencari apa yang disebut penyair Francois Rabelais sebagai "Kemungkinan Besar". Hidupnya jungkir balik di sekolah itu, yang kadang gila, tidak stabil, tak pernah membosankan. Sebab di sana ada Alaska Young, yang menawan, pintar , lucu, seksi, kacau, dam sangat memikat. Alaska menarik Pudge memasuki dunianya, melontarkannya ke dalam "Kemungkinan Besar", dan mencuri hatinya.
Sesudah. Segalanya tak pernah sama lagi

Review
Looking for Alaska menceritakan kisah beberapa siswa di sekolah berasrama bernama Culver Creek dengan segudang kekonyolan dan tingkah-tingkah aneh. Penulisan bab didalamnya ga kayak novel lain, kayak "Bab Satu" dan lain sebagainya, tapi dimulai dari "Seratus Tiga Puluh Enam Hari Sebelumnya". Bab nya dibagi 2, "Sebelum" dan "Sesudah", jadi akhir bab novel ini adalah "Seratus Tiga Puluh Enam Hari Setelahnya". Di bab "Sebelum", diceritakan tentang semua tokoh-tokohnya yang masih berteman dengan Alaska (Alaska masih hidup), tetapi bab "Setelah" menceritakan ketika.... Untuk lebih jelasnya, silakan baca bukunya ya ^^

O iya, aku mau kenalin tokoh-tokoh dalam novel Looking For Alaska ini. Langsung aja ya:
1. Miles "Pudge" Halter: dipanggil dengan sebutan "Pudge" oleh teman-temannya di Culver Creek. Dia tokoh utama dalam novel ini. Dia termasuk cerdas dan suka membaca buku, serta selalu ikut-ikutan teman-temannya.
2. Chip Martin: dipanggil dengan sebutan "Kolonel". Dia adalah sahabat Pudge yang terkadang mengeluarkan ide gila dan suka merokok.
3. Alaska Young: sosok yang menurut Pudge adalah orang yang menawan, pintar lucu, seksi, kacau dan sangat memikat. Dia termasuk perokok di novel ini dan senang mengonsumsi alkohol. Dia pacar Jake. Termasuk orang yang memiliki ide sangat gila menurut Pudge. Dia juga termasuk orang yang digilai Pudge
4. Takumi Hikohito: merupakan teman dari 3 tokoh diatas, mungkin sebutan yang lebih tepat, dimana ada Pudge, Kolonel dan Alaska, disitulah Takumi juga berada. Orang yang mengetahui fakta dibalik kecelakaan Alaska.
5. Lara: perempuan yang pernah menjadi pacar Pudge. Termasuk teman akrab 4 tokoh di atas.
6. Mr. Starnes: dipanggil "Si Elang" oleh 5 sekawan. Yang terkenal darinya adalah memiliki "Tatapan Keramat" dan memiliki sensitivitas tinggi terhadap bau rokok dan alkohol.
7. Dr. Hyde: guru agama tua yang setiap mengajar harus didengarkan oleh murid-muridnya. Banyak murid tak menyukainya, tetapi Pudge terlihat menyukai cara mengajarnya dan apa saja yang beliau ajarkan di kelasnya.
8. Weekday Warriors: geng yang sangat tidak disukai oleh Pudge, Kolonel, Alaska, Takumi dan Lara. Alasan mereka tak menyukai Weekday Warriors adalah karena mereka... (baca sendiri aja ya novelnya).

Awalnya pas baca judulnya, aku kira novel ini bahas tentang seseorang yang pengen ke Alaska, ternyata aku salah besar. Alaska itu adalah nama tokoh di novel ini yang menurut aku jadi objek bagi tokoh lainnya alias yang sering diceritakan atau jadi patokan cerita tokoh lain, karena (menurutku) dikaitkan juga dengan kejadian di bab "Setelah" yang sangat banyak membicarakan Alaska. 

Novel ini menurutku enak dan seru buat dibaca karena isinya itu loh fantasi para siswa banget. Isinya kekonyolan. Kayak ide 4 sekawan buat ngerjain anggota Weekday Warriors, cerita dan kisah mereka yang mengalir kayak cerita mereka saat merokok dan minum alkohol di tempat yang jarang didatangi, ngerjain dekan mereka "Si Elang" dan masih banyak lagi cerita aneh yang sayang untuk dilewatkan.

Satu hal yang aku lupa, novel ini juga bahas tentang 2 tema besar yaitu labirin (kata-kata Simòn Bolìvar dalam The General in His Labyrinth-nya Gabriel Garcia Marquez) dan Kemungkinan Besar (dalam biografi François Rabelais). Labirin yang sering diceritakan Alaska dan Kemungkinan Besar yang coba dicari Pudge ketika ia sekolah di Culver Creek membuat cerita ini menarik untuk dibaca selain karena tingkah kekonyolan mereka. Overall, novel ini mesti dibaca!

"Aku terlahir dalam labirin Bolivar jadi ku harus percaya pada harapan akan Kemungkinan Besar Rabelais" - John Green (penulis novel)

1 komentar: